Maksud, faedah, jenis dan manfaat dari Alat Pelindung Diri 1. Maksud – Melindungi tenaga kerja jika usaha rekayasa (engineering) dan administratif tidak bisa dikerjakan dengan baik. – Tingkatkan efektivitas dan produktivitas kerja – Membuat lingkungan kerja yang aman 2. Faedah – membuat perlindungan semua/beberapa badannya pada peluang ada potensi bahaya/kecelakaan kerja. – Kurangi kemungkinan akibat kecelakaan 3. Jenis : – A. P. Kepala : Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet), Tutup Kepala, Hats/cap, Topi pengaman – A. P. Muka dan Mata : Safety Glasses, Face Shields, Goggles – A. P. Telinga : Tutup Telinga (Ear muff), Sumbat Telinga (Ear plugs) – A. P. Pernapasan : Masker, Respirator – A. P. Tangan : Sarung Tangan (Safety Gloves) – A. P. Kaki : sepatu safety bot – A. P. Tubuh : jas laboratorium – Safety Belt – APD untuk pekerjaan khusus 4. Manfaat : Alat Pelindung Kepala – Topi Pelindung/Pengaman (Safety Helmet) : Melindungi kepala dari benda keras, pukulan dan bentrokan, terjatuh dan terserang arus listrik. – Tutup Kepala : Melindungi kepala dari kebakaran, korosif, uap-uap, panas/dingin – Hats/cap : Melindungi kepala dari kotoran debu atau tangkapan mesin-mesin berputar – Topi pengaman : untuk pemakaian yang berbentuk umum dan pengaman dari tegangan listrik yang terbatas. Tahan pada tegangan listrik. Umumnya dipakai oleh pemadam kebakaran. Alat Pelindung Muka Dan Mata : – Melindungi muka dan mata dari : a. Lemparan benda-benda kecil. b. Lemparan benda-benda panas c. Dampak cahaya Alat Pelindung Telinga : – Sumbat Telinga (Ear plugs) Sumbat telinga yang baik yaitu menahan frekwensi Daya atenuasi (daya lindung) : 25-30 dB, sedang frekwensi untuk bicara umumnya (komunikasi) tidak terganggu. – Tutup Telinga (Ear muff) frekwensi 2800–4000 Hz hingga 42 dB (35–45 dB) Untuk frekwensi umum 25-30 dB. – Untuk kondisi spesial bisa dipadukan pada tutup telinga dan sumbat telinga hingga bisa atenuasi yang lebih tinggi ; namun tidak kian lebih 50 dB, karena hantaran nada lewat tulang masih tetap ada. Alat Pelindung Pernapasan – Memberi perlindungan pada sumber-sumber bahaya seperti : a. kekurangan oksigen b. pencemaran oleh partikel (debu, kabut, asap dan uap logam) c. pencemaran oleh gas atau uap Alat Pelindung Tangan – Sarung Tangan (Gloves) Jenis pekerjaan yang memerlukan sarung tangan : a. Pengelasan/pemotongan (bahan kulit) b. Bekerja dengan bahan kimia (bahan karet) c. Sebagian pekerjaan mekanikal di workshop di mana ada potensi cedera apabila tak memakai sarung tangan (seperti benda yang masih tetap panas, benda yang sisinya tajam dlsb.). d. Sebagian pekerjaan perawatan. Alat Pelindung Kaki – Untuk menghindar tusukan – Untuk menghindar tergelincir – tahan pada bahaya listrik Baju Pelindung : dipakai membuat perlindungan badan dari benda beresiko, contoh api, asap, bakteri, beberapa zat kimia, dll. Safety Belt : Bermanfaat membuat perlindungan badan dari peluang terjatuh, umumnya dipakai pada pekerjaan konstruksi dan memanjat dan tempattertutup atau boiler. APD untuk pekerjaan khusus a. Apron untuk bekerja dengan bahan kimia maupun pekerjaan pengelasan. b. Full body harness untuk bekerja di ketinggian melebihi 1, 24 mtr.. c. Tutup telinga (ear plugs) untuk bekerja ditempat dengan kebisingan melebihi 85 dB. d. Sepatu safety online boot karet (rubber boot) untuk semuanya pekerjaan di kebun yang diawali dari survey tempat, pembibitan, penanaman sampai panen.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorBlogger yang mengelola blog ini adalah Nisfa Anjani. |